SINGAPURA. Pagi ini, posisi euro menyentuh level terendah dalam 11
tahun terakhir terhadap yen Jepang. Pagi tadi, posisi euro menyentuh
level 94,91 yen, level terendah sejak November 2000 silam. Pada pukul
07.58 waktu Tokyo, nilai tukar euro berada di posisi 95,09 yen.
Sementara itu, jika berhadapan dengan dollar AS, euro melemah 0,3% menjadi US$ 1,2119. Sedangkan nilai tukar dollar AS tak banyak mencatatkan perubahan di posisi 78,46 yen.
Pelemahan euro masih berkaitan dengan situasi ekonomi Eropa. Sekadar informasi, Spanyol akan melelang surat utang berjangka waktu tiga dan enam bulan. Lelang obligasi ini menandakan adanya tekanan keuangan yang melanda Spanyol dan empat negara lainnya untuk mengajukan dana penyelamatan internasional.
Pada 20 Juli lalu, tingkat yield surat utang berjangka waktu 10 tahun Spanyol melonjak ke posisi 7,284%.
"Pasar mata uang akan fokus pada perkembangan pasar obligasi Eropa secara ketat pada pekan ini. Posisi euro versus dollar akan terus tertekan," jelas Ray Attrill, global co-head of foreign exchange strategy National Australia Bank Ltd di Sydney.
Sementara itu, jika berhadapan dengan dollar AS, euro melemah 0,3% menjadi US$ 1,2119. Sedangkan nilai tukar dollar AS tak banyak mencatatkan perubahan di posisi 78,46 yen.
Pelemahan euro masih berkaitan dengan situasi ekonomi Eropa. Sekadar informasi, Spanyol akan melelang surat utang berjangka waktu tiga dan enam bulan. Lelang obligasi ini menandakan adanya tekanan keuangan yang melanda Spanyol dan empat negara lainnya untuk mengajukan dana penyelamatan internasional.
Pada 20 Juli lalu, tingkat yield surat utang berjangka waktu 10 tahun Spanyol melonjak ke posisi 7,284%.
"Pasar mata uang akan fokus pada perkembangan pasar obligasi Eropa secara ketat pada pekan ini. Posisi euro versus dollar akan terus tertekan," jelas Ray Attrill, global co-head of foreign exchange strategy National Australia Bank Ltd di Sydney.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar