SYDNEY. Harga kontrak minyak melorot dari posisi tertinggi dalam
sembilan pekan terakhir di New York. Pagi tadi, harga kontrak minyak
jenis WTI untuk pengantaran Agustus melorot 72 sen menjadi US$ 91,94 per
barel di New York Mercantile exchange. Pada pukul 10.16 waktu Sydney,
kontrak yang sama berada di level US$ 91,98 sebarel.
Kemarin (19/7), harga minyak sempat menanjak 3,1% menjadi US$ 92,66 per barel. Ini merupakan level tertinggi sejak 16 Mei lalu.
Penurunan harga minyak terjadi seiring spekulasi bahwa kenaikan harga minyak sudah terlampau besar di tengah data ekonomi yang negatif. Hal itu menandakan akan adanya penurunan pada permintaan minyak.
Sementara itu, harga kontrak minyak jenis Brent untuk pengantaran September turun 0,4% menjadi US$ 107,34 per barel di ICE Futures Europe exchange di London.
Kemarin (19/7), harga minyak sempat menanjak 3,1% menjadi US$ 92,66 per barel. Ini merupakan level tertinggi sejak 16 Mei lalu.
Penurunan harga minyak terjadi seiring spekulasi bahwa kenaikan harga minyak sudah terlampau besar di tengah data ekonomi yang negatif. Hal itu menandakan akan adanya penurunan pada permintaan minyak.
Sementara itu, harga kontrak minyak jenis Brent untuk pengantaran September turun 0,4% menjadi US$ 107,34 per barel di ICE Futures Europe exchange di London.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar